Kamis, 11 Desember 2014

cerita funny 1

setangkai mawar di hari wisudah

lima menit sebelum para wisudawan keluar dari aula, jeni dengan sigap mempersiarkan bunga untuk diberikannya kepada seseorng yang selama ini dikaguminya, jeni sempat menyemprotkan parfum ke bajunya beberapa kali agar si doi dapat mengingat aroma nya nanti. tidak lupa pula setangkai mawar merah yang ada di tangannya di semprotkan parfum juga.
dengan jantung yang deg-degan jeni bersiap-siap dengan setangkai mawar merahnya, berharap si doi akan tertarik kepadanya, akhirnya jenipun menghampiri si doi dengan nafas yang tak bisa di atur. dengan tangan gemetar jeni menyerahkan bunga mawar tersebut tanpa berkata satu katapun, cowok yang berdiri gagah dengan toga yang berda didepannya hanya bingung dan mengambil bunga dari jeni yang seketika terlihat merona. " ini bunga buat saya ??" tanya cowok itu.
"iya kak, hmmmm,,,hehehe,,,bayar , Rp10.000 ajah kok, lau kakak mau lagi tuh masih banyak dikerangjang sepeda saya,,,". cowo tersebut langsung gubrak sambil menyerahkan duit rp.10.000 dengan mulutnya yang masih terperangah, dari kejauhan cowok itu masih bisa mendengar teriakan jeni sambil mengendarai sepedanya " bunga,,,,bunga,,,, 10rb ,,,10rb.....!?"
bersambung.....

Sabtu, 21 Juni 2014

pipa logika



di bawah ini adalah sketsa alat peraga logika matematika.
KON_DISKONDIS2

Keterangan gambar :
garis warna biru adalah pernyataan P dan yang garis berwana merah adalah pernyataan Q dan itu adalah sebagai penutup jika pernyataan P atau Q salah. sedangakan yang bagian di bawah adalah kotak penadah ( finish). alat yang digunakan senagai latihan adalah kelereng kecil.
peraturannya :
Jjika pernyataan P benar maka penutup P (yang berwana biru) di buka, dan jika pernyataan P salah maka penutup P (yang berwarna biru) ditutup. begitu juga dengan Q( khusus konjungsi, disjungsi dan implikasi). khusus untuk biimplikasi, jika pernyataan P benar, maka kelereng harus melewati pipa P yang ada tulisannya “benar”, sehingga pipa yang salah harus di tutup. begitu juga sebaliknya jika pernyataan P salah maka pipa P yang ada tulisannya “benar” harus ditutup. dan untuk yang pernyataan Q sama peraturannya seperti konjungsi dan disjungsi.
Cara Mainnya :
masukkan kelereng keci ke dalam pipa yang ada gambar anak panahnya, gunakan peraturan permainan diatas dengan benar. Jika kelereng sampai turun pada penadahnya (finish) maka nilai logika tersebut adalah “BENAR” dan jika kelereng tidak sampai pada penadahnya (finish) dalam artian berhenti pada pernyataan yang salah maka nilai logika tersebut adalah “SALAH”
Khusus BIIMPLIKASI. masukkan kelereng kecil ke dalam pipa yang ada gambarnya anak panah lalu gunakan aturan mainnya. Jika kelereng sampai masuk dalam penadah (Finish) yang sebelah kanan maka nilai logika tersebut “BENAR”. tetapi jika kelereng masuk dalam penadah (Finish) sebelah kiri maka nilai logika tersebut adalah “SALAH”.
itulah sedikit cuplikan tentang alat peraga logika matematika. semoga bermanfaat dan Selamat Mencoba

pipa logika

rapinasii@gmail.com


NAMA : RAPINA
WEB    : RAPINASIIPINPIN.BLOGSPOT.COM
KELAS            : 4B PMT
TUGAS : WORKSHOP
KONSEP MATEMATIKA DENGAN MENGGUNAKAN PIPA LOGIKA
ALAT  & BAHAN:
1.      Kardus bekas
2.      Lem / lakban
3.      Kertas kado
4.      Kelereng kecil
5.      Gunting
6.      Kertas warna ( pink & biru )
CARA MEMBUAT:
1.      Guting kardus menjadi empat bagian sesuai jenis logika matematika  ( konjungsu. Disjungsi, implikasi, dan biimplikasi).
2.      Gunting sepuluh bagian kardus dengan ukuran sama besar sebagai pembatas. Kemudian balut eengan kertas warna pink dan biru.
3.      Hubungkan bagian kardus dengan lakban trasparan sehingga mudah melihat arah jatuhnya kelereng.
4.      Lapisi permukaan kardus dengan kertas kado agar terlihat lebih bagus.
5.      Alat peraga siap digunakan.


 1.      Konjungsi (^)     2. Disjungsi (v)    3. Implikasi (→)    4. Biimplikasi (↔)
KETERANGAN GAMBAR:
Garis wana biru adalah pernyataan P dan yang garis bewarna merah adalah pernyataan Q dan itu adalah sebagai penutup jika pernyataan P dan Q salah. Sedangkan yang bagian di bawah adalah kotak penadah (finish), alat yang di gunakan sebagai latihan adalah kelereng kecil.
PERATURANNYA:
Jika pernyataan P benar maka penutup P ( yang berwarna biru) di buka. Dan jika pernyataan P salah maka penutup P di tutup. Begitu juga dengan Q (khusus konjungsi, disjungsi, dan implikasi). Khusus untuk biimplikasi, jika pernyataan P benar, maka kelereng harus melewati pipa P yang ada tilisan “benar”, sehingga pipa yang salah harus di tutup. Begitu juga sebaliknya jika pernyataan P salah maka pipa P yang ada tulisannya “benar” harus di tutup. Dan untuk yang pernyataan Q sama peraturannya seperti konjungsi dan disjungsi.
CARA MAINNYA:
Masukkan kelereng kecil ke dalam pipa, gunakan peraturan permainan diatas dengan benar. Jika kelereng sampai turun pada penadahnya (finish) maka nilai logika tersebut adalah “BENAR” dan jika kelereng tidak sampai pada penadahnya (finish) dalam artian berhenti pada pernyataan yang salah maka nilai logika tersebut adalah “SALAH”.
Khusus BIIMPLIKASI masukkan kelereng kecil ke dalam pipa , dan gunakan  aturan mainnya. Jika kelereng sampai masuk kedalam penadah (finish) yang sebelah kanan maka nilai logika tersebut “BENAR”. Tetapi jika kelereng masuk dalam penadah ( finish) sebelah kiri maka nilai logika tersebut adalah “SALAH”.

CONTOH: untuk disjungsi ( v )
p
q
pvq
B
B
B
B
S
B
S
B
B
S
S
S
Tabel di atas adalah hasil dari percobaan disjungsi, dapat kita tarik kesimpulan untuk disjungsi ini adalah jika pernyataan p dan q sama-sama salah maka nilai kebenaran logikanya adalah salah. Dan nilai kebenaran lainnya bernilai benar. Disjungsi adalalah kebalikan dari konjungsi.