Sabtu, 21 Juni 2014

pipa logika

rapinasii@gmail.com


NAMA : RAPINA
WEB    : RAPINASIIPINPIN.BLOGSPOT.COM
KELAS            : 4B PMT
TUGAS : WORKSHOP
KONSEP MATEMATIKA DENGAN MENGGUNAKAN PIPA LOGIKA
ALAT  & BAHAN:
1.      Kardus bekas
2.      Lem / lakban
3.      Kertas kado
4.      Kelereng kecil
5.      Gunting
6.      Kertas warna ( pink & biru )
CARA MEMBUAT:
1.      Guting kardus menjadi empat bagian sesuai jenis logika matematika  ( konjungsu. Disjungsi, implikasi, dan biimplikasi).
2.      Gunting sepuluh bagian kardus dengan ukuran sama besar sebagai pembatas. Kemudian balut eengan kertas warna pink dan biru.
3.      Hubungkan bagian kardus dengan lakban trasparan sehingga mudah melihat arah jatuhnya kelereng.
4.      Lapisi permukaan kardus dengan kertas kado agar terlihat lebih bagus.
5.      Alat peraga siap digunakan.


 1.      Konjungsi (^)     2. Disjungsi (v)    3. Implikasi (→)    4. Biimplikasi (↔)
KETERANGAN GAMBAR:
Garis wana biru adalah pernyataan P dan yang garis bewarna merah adalah pernyataan Q dan itu adalah sebagai penutup jika pernyataan P dan Q salah. Sedangkan yang bagian di bawah adalah kotak penadah (finish), alat yang di gunakan sebagai latihan adalah kelereng kecil.
PERATURANNYA:
Jika pernyataan P benar maka penutup P ( yang berwarna biru) di buka. Dan jika pernyataan P salah maka penutup P di tutup. Begitu juga dengan Q (khusus konjungsi, disjungsi, dan implikasi). Khusus untuk biimplikasi, jika pernyataan P benar, maka kelereng harus melewati pipa P yang ada tilisan “benar”, sehingga pipa yang salah harus di tutup. Begitu juga sebaliknya jika pernyataan P salah maka pipa P yang ada tulisannya “benar” harus di tutup. Dan untuk yang pernyataan Q sama peraturannya seperti konjungsi dan disjungsi.
CARA MAINNYA:
Masukkan kelereng kecil ke dalam pipa, gunakan peraturan permainan diatas dengan benar. Jika kelereng sampai turun pada penadahnya (finish) maka nilai logika tersebut adalah “BENAR” dan jika kelereng tidak sampai pada penadahnya (finish) dalam artian berhenti pada pernyataan yang salah maka nilai logika tersebut adalah “SALAH”.
Khusus BIIMPLIKASI masukkan kelereng kecil ke dalam pipa , dan gunakan  aturan mainnya. Jika kelereng sampai masuk kedalam penadah (finish) yang sebelah kanan maka nilai logika tersebut “BENAR”. Tetapi jika kelereng masuk dalam penadah ( finish) sebelah kiri maka nilai logika tersebut adalah “SALAH”.

CONTOH: untuk disjungsi ( v )
p
q
pvq
B
B
B
B
S
B
S
B
B
S
S
S
Tabel di atas adalah hasil dari percobaan disjungsi, dapat kita tarik kesimpulan untuk disjungsi ini adalah jika pernyataan p dan q sama-sama salah maka nilai kebenaran logikanya adalah salah. Dan nilai kebenaran lainnya bernilai benar. Disjungsi adalalah kebalikan dari konjungsi.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar